FIA Tolak Permintaan Banding McLaren atas Penalti Norris

McLaren melihat 🤪upaya banding untuk membatalkan penalti Lando Norris di Grand Prix Amerika Serikat ditolak oleh F൲IA.

Lando Norris
Lando Norris

McLaren telah gagal dalam upaya mereka untuk membatalkan hukuman Grand Prix Amerika Serikat yang dijatuhkan kepada 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Lando Norris .

Norris gagal naik podium setelah ia dikenai penalti lima detik karena dianggap menyalip rivalnya dalam perebutan gelar F1, 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Max Verstappen, keluar lintasa෴n pada tahap akhir balapan akhir pek൩an lalu di Austin.

Pada hari Kamis menjelang Grand Prix Mexico City, McLaren mengajukan permintaan hak peninjauan atas hukuman Norris yang kontroveꦗrsial sebagai langkah pertama untuk mencoba dan membatalkan hukumannya.

Namun 24 jam kemudian, badan pengurus F1 mengonfirmasi bahwa McLaren tidak berhasil dalam kasus mereka karena gagal memberikan bukti🅺 baru selama sidang video yang berlangsung pada Jumat sore.

Verstappen memiliki keunggulan 57 poin atas Norris dengan lima grand prix - dan dua balapan sꦑprint - tersisa musim ini.

'Bukti' yang diberikan McLaren

Putusan Stewards berbunyi: "McLaren, yang diwakili oleh Tn. Singh, menyatakan bahwa ada elemen baru yang signifikan dan﷽ relevan yang tidak tersedia bagi McLaren pada saat Pengurus mengambil keputusan (dalam Dokumen 69) yaitu:

a. Dokumen keputusan tersebut memuat pernyataan yang tidak benar dan membu�🔯�ktikan telah terjadi kesalahan objektif, terukur, dan dapat dibuktikan oleh Stewards.

b. Bahwa pernyataan tersebut adalah “Mobil 4 menyalip Mobil 1 dari luar namun🐭 tid♋ak sejajar dengan Mobil 1 di apex”

c. Bahwa pernyataan di atas keliru karena McLaren mempunyai bukti bahwa Mobil 4 telah menyalip dan berada di depan 🐽Mobil 1 “di zona penge꧒reman”

d. Bahwa kesalahan ini signifikan dan relevan dan baru dan tidak tersedia bagi M🎃cLaren pada saat keputusan dibuat.

Tuan S𝔍ingh lebih lanjut berpendapat bahwa hal ini memenuhi semua kriteria untuk elemen baru yang dipersyaratkan dan bahwa demi kepentingan keadilan, petisi untuk Hak Peninjauan harus dibolehkan.

Tn. Stella, yang juga mewakili McLaren, menyatakan pa💙ndangan bahwa kasus McLaren merupakan "penjelasan yang canggih secara hukum" dan mendesak para Stewards untuk mengakui bahwa ini merupakan kasus substantif, terutama jika dibandingkan dengan kasus Hak Peninjauan sebelumnya. Tn. Stella menyampaikan apresiasinya atas kerja para Pengurus dalam proses pengambilan keputusan mereka."

Bagaimana tanggapan Stewards?

"Stewards merasa penting untuk mengidentifikasi apa sebenarnya "unsur" yang diusulkan dalam kasus ini. Merujuk🐲 pada Petisi dari McLaren, pada poin keempatnya, petisi tersebut menunjuk pada dugaan "kesalahan" yang terkandung dalam keputusan tertul꧂is para Stewards sebagai unsurnya.

"Kesalahan" itu diduga sebagai analisis para pengurus bahwa Mobil 4 adalah mobil yang menyalip, sedangkan M🌞cLaren berpendapat bahwa Mobil 4 telah menyelesaikan gerakan menyalip.

"Daripada menentukan kriteria mana, jika ada, yang dipenuhi petis🎀i ini, Stewards malah memutuskan untuk fokus pada masalah salah sat🌠u kriteria, yaitu relevansi.

"Sehubungan dengan relevansi, McLaren tampaknya menyatakan bahwa temuan Pengawas bahwa "Mobil 4 tidak sejajar dengan Mobil 1 di puncak" adalah sebuah kesalahan dan bahwa Mobil 4 telah menyalip Mobil 1 sebelum puncak (dan karena itu Mobil 1 adalℱah mobil yang menyalip) dan bahwa kesalahan yang dinyatakan ini sendiri merupakan unsur baru. Hal ini tidak dapat dipertahankan.

"Permohonan peninjauan kembali diajukan u✅ntuk mengoreksi suatu kesalahan (fakta atau hukum) dalam suatu putusan. Setiap unsur baru harus menunjukkan kesalahan tersebut. Kesalahan yang harus ditunjukkan keberadaannya, tidak dapat menjadi unsur yang dimaksud dalam Pasal 14.

"Dalam hal ini, kons🔯ep bahwa Putusan tertulis (dokumen nomor 69) merupakan unsur baru yang signifikan dan relevan, atau 𒊎bahwa suatu kesalahan dalam putusan merupakan unsur baru, tidak dapat dipertahankan dan karenanya ditolak.

"Oleh karena itu, karena tidak ada unsu💧r baru yang relevan, maka Permohonan ditolak▨."

Read More