Keputusan Hamilton Pindah ke Ferrari "Risiko yang Diperhitungkan"
"Saya rasa dia melakukannya, tetapi itu risiko yang diperhitungkan. Itu sudah berhasil sekali. Mari♔ kita lihat apakah itu akan terjadi lagi."

Mantan pembalap F1 Karun Chandhok menilai keputusan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Lewis Hamilton untuk meninggalkan Mercedes ke Ferrari adalahꦜ "risiko yang diperhitungkan", mengingat keputusan serupa "sudah berhasil" sebelumnya.
Menjelang musim 2024, Hamilton mengumumkan keputusan besarnya untuk pindah ke Ferrari untuk mꦕusim 2025.
Itu menand🍌ai akhir dari masa bakti Hamilton di Mercedes, yang memenangkan enam gelar🎉 selama 12 tahun kebersamaan mereka.
Juaಞra dunia tujuh kali itu sekarang kemungkinan akan mengakhiri karier F1-nya dengan Scuderia.
Menilai keputusannya untuk meninggalkan Mercedes setelah musim terakhir yang penuh gejolak bersama tim tersebut, Chandhok mengatakan kepada : "Saya pikir itu adalah sebuah pertaruhan karena bagaimana Anda bisa ꦏtahu apa yang dilakukan lawan? Dia jelas akan merasakan ꦑapa yang sedang terjadi di Mercedes.
“Dia berbicara tentang orang-orang yang tidak menden♎garkan apa yang dia katakan dan tidak sepenuhnya menerima beberapa pemikirannya tentang di mana mo🅺bil harus ditempatkan.
"Setelah d🉐ipikir-pikir, di awal tahun, dia ﷽berbicara tentang beberapa percakapan itu. Mungkin itu mengarahkannya ke tempat lain di mana mereka mungkin bisa lebih mendengarkan."
“Risiko yang diperhitungkan"
Ini bukan kali pertama Hamilto🦄n mengambil langkah yang mengej🍷utkan selama karier F1-nya.
Pada akhir tahun 2012, Hamilton meninggalkan McLaren, yang saat itu merupakan pesaing gelar untuk pindah ke Mercedes, yang pada dasarnya masih menjadi tim papan ten🧜gah.
Namun, itu adalah perpindahan yang membentuk warisan Hamilton sebꦗagai salah satu pembalap tersukses di F1.
Chandhok melihat beberapa kesamaan dengan keputusan ෴Hamilton untuk meninggalkan McLaren, yang banyak dikritik saat itu.
ᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚ𒀱ᩚᩚᩚMengacu pada kepindahan Mercedes yang sukses, Chandhok merasa keputusan Hamilton kali ini adalah "risiko yang diperhit🦩ungkan"
“Saya menꦺonton ulang beberapa wawancara yang Anda [Ted Kravitz, yang juga muncul di podcast] dan Martin lakukan menjelang akhir tahun 2012 dengan orang-orang seperti Niki Lauda tentang kedatangan Lewis ke Mercedes,” tambahnya.
"Itu pun hanya sebuah taruhan. Dia hanya in💜gin perubahan lingkungan untuk meninggalkan McLaren dan pergi ke tempat lain.
"Saya rasa dia mel💯akukannya, tetapi itu risiko yang diperhitungkan. Itu sudah berhasil sekali. Mari kita lihat apakah itu akan terjadi lagi."

Joining&nbꦬsp;mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.