Hamilton: Red Bull, Ferrari mendapatkan keuntungan lebih besar dari Mercedes

Lewis Hamilton merasa baik Red Bull dan Ferrari mampu menghasi🥀lkan lompatan yang lebih besar dalam performa pada tahun 2018, tetapi mendapat keuntungan dari mengejar ketinggalan untuk "merintis" 🔯Mercedes.
Juara dunia Formula 1 itu meಌraih keunggulanᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚ𒀱ᩚᩚᩚ poin pembalap untuk pertama kalinya tahun ini di Grand Prix Azerbaijan ketika kemenangan secara tak terduga diserahkan kepadanya setelah rekan setim Mercedes Valtteri Bottas mengalami ban bocor saat memimpin.
Setelah mengklaim hanya satu kemenangan dan satu posisi terdepan dari empat balapan pembuka - dengan Ferrari meras🦄akan kemenangan dua kali dan Red Bull mengambil kemenangan lainnya - Hamilton mengatakan jelas untuk melihat tingkat kinerja antara tiga tim teratas telah merata tahun ini tetapi merasa ini seharusnya tidak menjadi kejutan besar.
Setelah empat tahun dominasi Mercedes di F💎1 di bawah regulasi mesin yang stabil, Hamilton mengatakan kesenjangan performa yang diantisipasi selalu akan tertutup karena "selalu lඣebih mudah mengejar ketinggalan".
“Saya pikir yang lain pasti telah melangkah, kami telah membuat langkah maju tetapi mereka telah🌟 membuat lompatan yang lebih besar dan semua tim lain jauh lebih dekat,” kata Hamilton. “Selalu lebih mudah untuk mengejar ketinggalan.
“Untuk menjadi perintis, 🎃yang telah kami lakukan selama empat tahun terakhir, tim ini luar biasa.
“Saya ingat berada di McLaren, se🎃lalu lebih mudah mengejar ketinggalan daripada tiba dengan mobil yang mendahului mobil orang lain. Itulah yang biasanya selalu bisa dilakukan oleh tim [Mercedes] ini. Kami tiba di balapan pertama dan kami berada di depan semua orang tetapi ada operasi tertentu dan hal-hal di latar belakang yan🔯g bisa lebih baik.
“Sebagai keseluruhan tim kami harus beroperasi lebih baik dan itulah yang sedang kami upayakan. Ada persentase k🐠ecil yang dapat membuat perbedaan. "
Hamilton telah menegaskan kembali keyakinannya pada Mercedes untuk men🦩emukan kembali keunggulan performa vital pada rival terdepannya dengan gaya yang mirip dengan tahun 2017 ketika melawan kebangkitan dari Ferrari. Pusat dari rasa frustrasi pengemudi Inggris adalah menemukan jendela pengoperasian yang nyaman dengan kompon ban Pirelli 2018, tetapi juara dunia F1 empܫat kali itu yakin Mercedes dapat kembali ke performa terbaiknya.
“Kami masih tim 💦yang sama dan saya yakin kami bisa bertarung dengan orang♊-orang ini,” katanya. “Sekarang kami memiliki Red Bull mendekati yang terbaik dan kemudian Ferrari dalam performa terbaik mereka.
"Jika kami mampu melakukan dan memberikan seperti yang kami lakukan di tahun-tahun sebelumnya, itu akan menjadi pencapaian terbesar𒀰 yang akan dicapai tim ini."