Pemegang Saham Terbesar McLaren F1, Mansour Ojjieh, Meninggal Dunia

Pemegang saham terbesar tim Formula 1 McLaren, Mansour Ojjieh, meninggal dunia pada usia 68 tahun.
Pemegang Saham Terbesar McLaren F1, Mansour Ojjieh, Meninggal Dunia

Mansour Ojjeh memainkan peran penting dan berpengaruh dalam sejarah tim McLaren selama hamp🐭ir empat dekade, setelah menjadi pemegang s꧅aham pada tahun 1984.

McLaren mengumumkan meninggalnya miliarder Ar🐲ab Saudi kelahiran Paris dalam sebuah pernyataan pada Minggu pagi menjelang Grand Prix Azerbaijan.

Remote video URL

"Dengan sangat sedih McLaren Racing mengumumkan kematian Mansour Ojjeh, pemegang saham McLaren s🤡ejak 1984," kata tim 💮tersebut. Tuan Ojjeh meninggal dengan tenang pagi ini di Jenewa, berusia 68 tahun, dikelilingi oleh keluarganya.

"Semua di McLaren Racing berduka atas keh🐬ilangannya bersama dengan keluarganya, kepada siapa tim mengirimkan belasungkawa yang paling tulus."

Ojjeh, yang menjalin kemitraan dengan Ron Dennis dan memainkan peran besar dalam kesuksesan McLaren, digantikan di dewan McLaren oleh putranya, Sultan, tahun lalu. Mantan pemilik TAG Heuer menjalani tran🐽splantasi paru ganda pa🎃da tahun 2013 setelah menderita penyakit paru-paru IPF selama beberapa tahun.

 

“Menin🦩ggalnya Mansour Ojjeh telah menghancurkan semua orang di McLaren Racing,” kata CEO McLaren Racing Zak Brown. “Mansour telah terukir di hati dan jiwa tim ini selama hampir 40 tahun dan merupakan bagian dari kesuksesannya.

"Dia adalah pembalap sejati dalam segala hal. Sangat kompetitif, bertekad, bersemangat dan, di atas segalanya, mungkin karakteristiknܫya yang menentukan: olahraga. Seh꧅ebat apapun pertarungan, Mansour selalu mengutamakan olahraga.

“Mansour adalah titan olahraga kami, namun sederhana, sederhana dan melucuti senjata untuk semua yang dia temui. Sikapnya yang mudah, kecerdasannya yang tajam, dan humornya yang h🐎angat menyentuh semua orang yang beruntungꦍ mengenalnya.

“Kecintaannya pada tim ini sangat nyata untuk dilihat semua orang dan kami💦 yang memiliki hak istimewa untuk bekerja untuk McLaren akan mengingat Mansour sebagai sosok ayah yang mengesankan namun rendah hati, yang menunjukkan kepada kami di tingkat paling individual, pribadi bagaimana melawan kesulitan dan memegas.

“Dia akan tetap dalam kematian seperti dia dalam hidup: inspirasi𒅌 konstan bagi kita semua di McLaren dan seterusnya. Warisan Mansour aman. Itu dijalin ke dalam tim ini dan abadi. Kami berlomba seperti yang dia ing👍inkan, tekad kami lebih kuat dari sebelumnya, dengan ingatan dan warisannya selamanya di hati dan pikiran kami.

“Semua di McLaren Racing mengungkapkan s🎶impati terdalam m꧋ereka kepada seluruh keluarganya.”

Read More