Mercedes F1 Tak Akan Ubah Rencana Pengembangan Mobil 2022

Mercedes F1 mengalami hambatan besar dalam upayanya memenangi titel juara dunia kedelapan berunt🎐un setelah akhir pekan yang sulit dalam dua balapan terakhir. Brand Jerman itu hanya mencetak total tujuh poin dari duet Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.
Dengan Red Bull m꧅emenangi dua balapan tersebut, kini The Silver Arrows tertinggal 26 poin di kejuaraan konstruktor. Sementara untuk pertarungan pembalap, Max Verstappen memegang keunggulan empat poin dari 🧔Hamilton.
Bos Mercedes Toto Wolff mencerca kinerja timnya di Grand Prix Azerbaijan sebagai "tidak dapat diterima" karena rentetan 55 balapan dengan poin dari tim yang berbasis di Brackley itu berakhir. Baku juga menandai pertama kalinya sejak Grand P🍸rix Amerika Serikat 2012 Mercedes gagal mencetak poin ketika kedua mobilnya menyelesaikan balapan.
Tetapi Wolff bersikeras Mercedes tidak akan tergoda untuk menarik sumber daya dari pengembangan mobil F1 2022 untuk meninꦿgkatkan penantang W12-nya di tengah pertarungan titel yang intens melawan Red Bull.
"Kami sudah menyesuaikan kembali rencana untuk 2022 dan tidak ada cara untuk mewujudkannya," jelas Wolff. "Kami tidak akan mengubah keput🥀usan apa pun yang telah kami ambil, keputusan strategis, hanya ꦓkarena kami menjalani dua balapan akhir pekan yang sangat buruk.
"Kami tahu bahwa dua trek balap ini mungkin 🌺yang terburuk bagi kami - dan saya harap saya b♚enar dengan penilaian itu.
"Mari kita lihat bagaimana balapan Eropa berjalan sekarang. Tapi yang jelas, keduanya benar-benar di bawah standar yang kami tetapkan sendiri dan ekspektasi yang kami tetapk෴an sendiri."
Sebaliknya, Verstappen meminta Red Bull untuk terus memprioritaskan tahun ini jika ingin memiliki𝕴 peluang mengalahkan Mercedes untuk gelar💫 juara dunia.

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian article🅷s on the site.