Latifi akan Terkejut Jika Tidak Perlu Ganti Girboks

Nicolas Latifi mengincar penampilan Q3 hanya untuk kedua kalinya musim ini ketika ban belakanya sedikit masuk ke gravel d𓄧an melintir ke hambatan Belokan 8, sebuah i🦂nsiden yang menyebabkan bendera merah.
Latifi tidak cedera dalam benturan keras yang menyebabkan kerusakan par🦩ah pada bagian belakang mobil Williams-nya. Dalam sebuah posting di media s🅺osial pada Sabtu malam, Latifi mengungkapkan kecelakaan itu terdaftar di 38G.
“Saya akan terkejut jika kami tidak mengambil🧔 penalti gearbox dengan kecelakaan yang saya miliki,” katanya. "Permintaan maaf kepada tim, karena 🏅saya tahu saya meninggalkan banyak pekerjaan untuk mereka malam ini."
Marginnya bagus di Zandvoort, seperti yang ditemukan George Russell dan Nicholas Latifi di kuali🍸fikasi 🌟
— Formula 1 (@F1)
Menjelaskan kecelakaannya, Latifi menamb🔴ahkan: “Sayangnya, satu-satunya set baru saya justru membuat bendera merah pertama di Q2, jadi menyia-nyiakan set itu.
“Anehnya pada akhirnya, saya menggunakan ban bekas l🍒ainnya. Saya meningkatkan waktu putaran saya dibandingkan dengan aಞpa yang saya lakukan di Q1, yaitu pada cut-off Q3.
“Orang-orang mungkin akan meningkat, tetapi itu akan menjadi lap yang layak, jadi saya berkata, 'tidak ada ruginya, mungkin kehiꦫlangan ban di akhir, tapi lakukan saja, kalau tidak saya akan tetap P15'.
"Saya salah men🌄ilai titi🍨k belokan dan memotong rumput."

Kecelakaan Latifi terjadiꩵ hanya beber𝐆apa menit setelah sesi dimulai kembali menyusul bendera merah ketika rekan setimnya, George Russell, tergelincir di tikungan terakhir saat mencoba meningkatkan waktu Q2-nya.
Pembalap Inggri🐓s itu, yang mengakhiri kualifikasi ke-11, mengakui bahwa dia “menekan terlalu keras” ketik♕a bannya melebihi batas.
“Kami semua menginginkan sirkuit yang menghukღum Anda dan itu pasti terjadi,” jelas Russell. “Saya mendorong terlalu keras. Saya tahu putaran itu akan cukup baik untuk mempromosikan saya ke 10 besar pada saat itu.
“Ban saya melebihi༺ batas, dan saya tahu saya harus menyerang tikungan terakhir untuk menjaga kecepatan agar tetap lurus – tetapi pada akhirnya saya melangkah terlalu jauh.”

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edi🌟tion, Derry oversees mo𝕴st of the Indonesian articles on the site.