F1 GP Turki: Red Bull Terkejut dengan Peningkatan Kecepatan Mercedes

Meski bisa menempatkan kedua pembalapnya di podium F1 GP Turki, Team Principal Red Bull, 𒊎Christian Horner percaya bahwa penyebab utama Max Verstappen tidak bisa mengalahkan Valtteri Bottas adalah peningkatan performa Mercedes di lintasan lu𒉰rus.
Lebih lanjut, Horner mencur𒈔igai spesifikasi mesin terbaru Mercedes yang diperkenalkan di Grand Prix Belgia me🌳njadi faktor penting di balik peningkatan performa.
🐟"Kecepatan garis lurus mereka telah mengambil langkah signifikan baru-baru ini," kata Horner. "Sementara kita bisa menyamai mereka dengan sayap yang lebih kecil sebelumnya, sekarang kita tidak bisa mendekat.
“Kami melihat itu khususnya di sirkuit ini, di ma✅na Lewis khususnya m🐷emiliki keunggulan garis lurus yang signifikan dengan sayap belakang mobil yang lebih besar.
"Kami harus memaksimalkan paket kami sebaik mungkin. Dan, seperti yang saya kataka�🔴�n, mengejutkan bahwa mereka telah membuat langkah yang mereka miliki dengan unit daya."

Soal defisit performa timnya atas Mercedes, Horner mengklaim keunggulan Mercedes atas mobil Red Bull 𒊎bernilai sampai 20 km/jam untuk s♛epanjang akhir pekan di Istanbul Park.
“Anda dapa൲t melihat di semua tim mereka, mereka jelas memiliki beberapa masalah keandalan yang mereka kelola, yang tidak biasa untuk Mercedes,” jelasnya. “Tapi performanya masih luar biasa impresif. Apakah yang satu datang dꦿengan mengorbankan yang lain, saya tidak tahu.
"Tapi tentu saja hari ini telah disorot,🔥 saya pikir jika Anda melihat beberapa delta kecepatan di bagian belakang lurus, di beberapa titik itu 15 🅠hingga 20 kilometer per jam yang lebih banyak daripada jika ada DRS."
Namun, Toto Wolff menepis anggapan bahwa tren ꧒mulai muncul yang menunjukkan Mercedes saat ini mꦑemiliki mobil tercepat.
"Saya tidak berpikir Anda bisa mengatakan itu dengan keyakinan mutlak. Saya percaya bahwa kami memiliki paket yang sangat bag🌠us sekarang, mobilnya kompetitif dan sangat kompetitif akhir ♏pekan ini.
“Jika bukan karena penalti grid, saya pikir ka🐻mi bisa memiliki setiap kesempatan untuk finis pertama dan kedua dan itu berarti delapan poin lebih banyak.
“Saya melihat dengan hati-hati optimis di masa depan, Austin adalah trek yang kami sukai dan ini adalah kesempatan lain, tetapi saya tidak memiliki ilusi bahwa ini akan sangat berakhir di ke𒅌juaraan pebalap.”

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the ✤𒆙site.