F1 GP Cina Bertahan di Kalender Formula 1 Sampai 2025

Tiongkok𝓡 tidak pernah absen menggelar balapan Formula 1 sejak pertama kali dihelat tahun 2004 sampai pandemi COVID-19 melanda, mem🌱aksa pembatalan balapan F1 GP Cina tahun lalu ataupun tahun ini.
Karena kondisi pandemi yang masih berlangsung, balapan di Shanghai International Circuit juga akan absen dari kal♐🍎ender Formula 1 2022 yang memecahkan rekor dengan 23 putaran.
Namun, Formula 1 telah mengumumkan F🅰1 GP Cina akan kembali ke kalender mulai 2023 sebagai𝄹 bagian dari kontrak baru berdurasi tiga tahun, yang membuat Tiongkok akan menggelar balapan sampai 2025.
"Ini adalah berita bagus untuk semua penggemar kami di China 🍸dan kami senang mengumumkan perjanj🎶ian ini yang akan membuat kami balapan di Shanghai hingga 2025," kata CEO dan presiden F1 Stefano Domenicali.
“Kemitraan kami dengan promotor Juss Sports🍸 sangat kuat dan kami berharap dapat melanjutkan kemitraan jangka panjang kami.
“Meskipun kami semua kecewa, kami tidak dapat memasukkan China ke kalender 2🐭022 karena kondisi pandemi yang sedang berlangsung, kami sangat senang bahwa perjanjian baru ini akan memastikan para penggemar kami di China memiliki balapan Formula 1 ya🌳ng dinanti-nantikan di tahun-tahun mendatang.”
Tiongkok belum memiliki pembalap Formu♊la 1, namun pembalap Formula 2 Guanyu Zhou diyakini menjadi kandidat untuk kursi kosong di Alfa Romeo, menggantikan Antonio Giovinazzi yang kontraknya mungkin tidak diperpanjang.
Zhou saat ini berada di urutan 💯kedua da🤡lam klasemen pembalap F2 dan 36 poin di belakang sesama junior Alpine Oscar Piastri menuju ke dua putaran terakhir musim 2021 di Jeddah dan Yas Marina.

Joining mahbx.com 🐲in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.