Verstappen 'tidak pernah mendapat hadiah dari stewards' tetapi pulih dari penalti F1

Pembalap Red Bull menerima penalti lima tempat grid yang menjatꦯuhkannya ke urutan ketujuh di grid di Qatar🅘 setelah dia dinyatakan bersalah karena tidak menghormati bendera kuning yang dikibarkan ganda di kualifikasi.
Tetapi Verstappen dengan cemerlang berjuang untuk finis di urutan kedua di belakang saingan gelaꦡr F1 Lewis Hamilton, yang menutup jarak di kejuaraan dunia menjadi hanya delapan𓂃 poin menuju dua balapan terakhir musim 2021.
“Tidak ada kejutan di sana,” kata Verstappen kepada Sky tentang penaltinya. “Saya sudah tahu tadi malam bahwa saya tidak pernah mendapat🃏kan hadiah dari mereka, jadi tidak apa-apa.
“Pada akhirnya, begitu saya tahu saya memulai dari posisi ketujuh, saya sangat termotivasi untuk maju dan itulah yang kami lakukan. Kami mem🐟iliki lap pertama yang bagus, dan kemudian setelah lima lap, kami berada di urutan kedua lagi.
“Sa♕ya hanya mencoba untuk menjaga jarak tetap kecil, yang kami lakukan sepanjang balapan, jadi mereka tidak bisa melakukan penghentian ekstra dan itu memberi saya lap t✅ercepat di akhir. Jadi saya pasti senang dengan itu.”
Ditanya apakah dia benar-benar merasa berat dilakukan oleh para steward, Verstappen menjawab: “Saya tidak ingin membicarakannya terlalu banyak karena saya tidak ingin memberi siapa p♔un kesenangan untuk memb♏icarakannya lebih jauh lagi. Tapi itu tentu saja tidak bagus.”
Verstappen yakin dia mungkin memiliཧki kecepatan untuk menantang Hamilton untuk meraih kemenangan seandainya dia memulai dari posisi awal awalnya di ♏urutan kedua.
“Saya melakukan ekstra stop s♐ehingga 🧜jaraknya, tentu saja, sedikit lebih besar dari keseluruhan balapan,” jelasnya.
“Secara umum, sepanjang balapan itu tujuh, delapan detik, jadi itu tidak terlalu buruk. Kami sedikit terlalu lambat sehingga tentu saja berar♑ti, setelah kualifikasi, balapan juga akan sulit♔.
“Tapi kami hanya perlu mencoba dan te꧟tap fokus, dan ada dua balapan yang harus dilalui dan seperti yang Anda lihat🏅, banyak hal bisa terjadi bahkan di kualifikasi, jadi apapun mungkin terjadi.”