Pirelli Menjelaskan Penyebab Inciden Pecah Ban Grand Prix Qatar

Valtteri Bottas, Lando Norris, George Russell♒ dan Nicholas Latifi semuanya mengalami kerusakan ban kiri depan selama balapan Grand Prix Qatar dua pekan lalu, dengan Pirelli kembali jadi sorotan.
Bottas telah berlari dengan bannya melewati batas waktu yang disarankan Pirelli, sementara Norris dipanggil sebelum waktunya oleh ꧂McLaᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚ𒀱ᩚᩚᩚren setelah hanya 24 lap dengan kesulitannya.
Setelah penyeli💝dikan rinci oleh Pirelli di markas besarnya di Milan, itu menegaskan bahwa kegagalan itu karena "jumlah waktu ban ini dijalankan di trotoar".
Pernyataan itu berbunyi: “Analisis berkelanjutan yang dilakukan Pirelli pada ban mobil yang mengalami deflasi seꩵlama Grand Prix Qatar tel▨ah memberikan beberapa kesimpulan awal yang mengecualikan cacat produksi.
“Berdasarkan temuan yang diperoleh sejauh ini, asal mula masalahnya terutama karena lamanya waktu ban ini dijalank🍌an di tepi jalan, dengan kecepatan tinggi dan dengan beban lateral dan vertikal yang cukup besar: situasi yang unik di sirkuit Losail.
"Tingginya tekanan yang disebabkan oleh melindas trotoar ini, yang tidak mungkin diukur dari daꦛta yang tersedia sebelum balapan, merusak konstruksi ban dan menyebabkan hilangnya tekanan di dinding samping internal, yang akibatnya menyebabkan ꦐstruktur runtuh setelah beberapa kali. detik.
Pirelli telah membagikan semua detail teknis dari analisis yang dilakukan ꦬsejauh ini dengan FIA dan tim.
Berbicara menjelang Grand Prix Arab Saudi perdana akhir pekan ini, analisis Mercedes tentang kegagalan ban Bottas di Qatar sejalan dengan analisis Pirelli,♎ dengan pembalap Finlandia itu juga menyalahkan tikung🃏an kecepatan tinggi dan trotoar Losail.
“Saya pikir Qatar cukup sulit pada ban, terutama di bagian kecepatan tinggi, saya pikir itu adalah Tikungan 12, 13 dan 14 yang menempatkan banyak beb🍸an pada 💟ban depan luar,” kata Bottas.
“Dan itu kombinasi. Saya jelas melakukan tugas yang cukup lama, sehingga keaus♏an ban dan juga trotoar cukup keras, jadi itu dan kombinasi dengan tekanan pada ban.
“Seperti yang saya katakan setelah balapan, tidak ada peringatan sebelum itu terjadi dan cukup♛ sulit untuk mengambilnya. Singkatnya, kami seharusnya bisa berhenti satu putaran lebih awal, tetapi mudah untuk mengatakannya setelah itu.”
Ini bukan pertama kalinya musim ini Pirelli harus melakukan penyelid🌊ikan internal dari kerusakan ban karena Max Verstappen dan Lance Stroll terkena dampak di Baku awal tahun ini, yang membuat kontruksi ban belakang dibuat lebih kaku dan kokoh.

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for ꦜthe Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on෴ the site.