Masalah Reabilitas, Bottas Pakai Mesin Lawas untuk Kualifikasi

Valtteri Bottas hanya bisa meraih posisi start keenam untuk final akhir musim hari Minggu di Abu Dhabi setelah berjuang untuk kecepatan di Q3 saat ia berakhiဣr di belakang Lando Norris McLaren, Red Bull Sergio Perez dan Ferrari Carlos Sainz.
Bottas terpaut lebih dari 0,6 detik dari rekan setimnya di Mercedes Lewis Hamilton, yang dikalahkan untuk posisi pole oleh saingan gelar Max V🤪erstappen.
Tetapi Bottꦏas menjelaskan bahwa kesulitan kecepatannya adalah untuk memprioritaskan 🅰pengaturan mobilnya untuk balapan dan karena dia dipaksa untuk menjalankan mesin dengan jarak tempuh yang lebih tua.
“🎃Saya agak mencapai batas waktu putaran,” kata Bottas. “Saya pikir saya benar-benar melakukan waktu terbaik saya di Q2 dan saya tidak pernah bisa meningkatkannya.
“Rasanya semakin saya mencoba, set-up mobil saya tidak ada lagi di dalamnya. Cara saya mengatur mobil saya, saya melakukan pengaturan yang cukup lembut, secara mekanis,♒ karena saya merasa itu cukup bagus untuk balapan.
“Saya berharap masih baik-baik saja untuk kualifikasi, tetapi level gr𝓀ip meningkat cukup banyak.
"Faktor lainnya adalah bahwa kami harus mengganti Unit Daꦛya yang lebih lama untuk hari ini, yang saya tahu - setidaknya dibandingkan dengan Unit Daya yang saya miliki kemarin - itu akan menghabiskan biaya setidaknya dua pಌersepuluh."
Ditanya mengapa Mercedes memilih untuk mengganti mesinnya, Botta🅠s menjawab: “Kami lebih percaya diri dengan Power Unit ini, untuk keandalannya.”
Bottas🎉 menjelaskan bahwa dia kehilangan performa saat level grip meningkat saat kualifikasi berlangsung.
“Pada dasarnya, begitu level grip mulai meningkat sepanjang kualifikasi, saya tidak bisa meningkatkan waktu putaran,” katanya. “Seperti ada batas ke♐ras di dalam mobil dan semakin mu𓆉lai menggelinding, itulah batasnya.
Bottas menambahkan bahwa Mercedes juga kehilangan wa🦩ktu dari Red Bull di tikunga🐲n paling lambat.
“Saya akan mengatakan bahwa Tikungan 5 dan kemudian Tikungan 6 dan 7 menjadi sedikit𒁃 masalah, tetapi saya akan mengatakan bahwa tikungan kecepatan sedang baik-baik saja bagi kami,” jelasnya.
“Dua t🦹empat itu agak 🍨sulit, saya tidak bisa mengatakan apa alasannya, tetapi Red Bull selalu tampak bagus di tikungan seperti itu.”

Joining mahbx.com in 2021 ♏as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.