FIA menolak permintaan Ferrucci untuk memasang slogan Trump di livery

Trident telah mengkonfirmasi FIA menolak permintaan yang dibuat oleh Santino Ferrucci dan keluarganya untuk me🌜mbalap dengan slogan Presiden Donald Trump, 'Make America Great Again', di mobilnya selama putaran Formula 2 akhir pekan lalu di Silverstone.
Ferrucci diberi larangan dua put🤡aran dan🦄 denda € 60.000 setelah sengaja memukul rekan setimnya di Trident Arjun Maini pada putaran pendinginan pada akhir balapan sprint hari Minggu di Silverstone. Ferrucci juga menolak untuk menghadiri sidang pengurus terkait insiden tersebut, dianggap telah mendorong Maini keluar jalur selama 𒀰balapan, dan juga didenda € 6.000 lagi karena men🃏ggunakan ponselnya saat mengemudikan mobil.
Trident mengeluarkan pernyataan menyusul insiden yang mengatakan masalah itu ditangani oleh pengacaranya, mengatakan "dalam 12 tahun kegiatan olahra♛ga 🦄ini pernah terjadi sesuatu yang mendekati hal ini," serta merujuk pada "perilaku tidak beradab" dari Ferrucci dan ayahnya.
di mana FIA menolak permintaan dari Trident untuk menempatkan slogan 'Make 🥃America Great Again' yang dipoꦯpulerkan oleh Presiden Trump selama kampanye pemilihannya pada tahun 2016, mengutip bahwa "pesaing tidak diperbolehkan memasang iklan mobil mereka yang bersifat politis."
Kepala t𝔍im Trident Maurizio Salvadori mengonfirmasi kepada mahbx.com bahwa permintaan tersebut telah dibuat menyusul ▨tekanan dari keluarga Ferrucci sebelum menanggapi kebocoran surat tersebut.
"Semua orang di bidang motorsport sadar bahwa dilarang memasang iklan mobil mereka yang bersifat politik𝓡," kata Salvadori kepada mahbx.com.
"Ketika saya didekati dengan permintaan✨ ini atas nama keluarga Ferrucci, saya mencoba menjelaskan ketidakmungkinan u🅘ntuk mematuhi permintaan ini.
- Dannić Brennović (@ DannyBrennan72)Formula 2 menolak mengomentari maღsalah tersebut ketika didekati oleh mahbx.com. Larangan Ferrucci membuat dia tidak bisa membalap di F2 hingga putaran di Monza di Italia pada awal September.