Acosta Sebut Adaptasi dari Moto3 ke Moto2 Tidaklah Mudah

Meski baru memasuki tahun keduanya di kejuaraan Grand Prix, banyak yang memprediksi Pedro Acosta sebagai salah satu favorit ge🐠lar Moto2 setelah mendapat prꦚomosi bersama KTM Ajo.
Orang pertama yang memenangi gelar pada musim debut Gꦺrand Prix sejak Loris Capirossi (1990), Acosta unjuk gigi dengan mencetak rekor lap Moto2 baru pada tes pra-musim Portimao, membuktikan bahwa hype yang muncul bukanlah isapan jempol belaka.
Meski menunjukkan k💃ecepatan pada put🥀aran awal, Acosta gagal mengubahnya menjadi hasil, dengan pembalap Spanyol 18 tahun itu harus menunggu sampai putaran kedelapan untuk finis lima besar pertamanya di Moto2.
Setelah tersingkir dari posisi terdepan di Le Mans (ronde tujuh), Acosta meng𓆉hasilkan penampilan yang menakjubkan untuk menang di Mugello sebelum naik podiu𒁃m lagi di Sachsenring - balapan akhir pekan yang mendahului kecelakaan latihan yang membuat pebalap berusia 18 tahun itu mengalami patah tulang paha.
Setelah tersingkir dari poꦐsisi terdepan di Le Mඣans, Acosta berhasil membayar kesalahannya dengan menang di Mugello, disusul dengan podium lainnya di Sachsenring di mana ia mengalami patah tulang paha setelah kecelakaan Free Practice
Menganalisis paruh pertama musimnya, Acosta mengatakan: "Ini positif, terlepas dari kenyataan bahwa kami tidak memulai tahun seperti yang kami inginkan. Setelah dua balapan berturut-turut kehilan🐬gan poin di Argentina dan Portugal, dan jatuh di P🌜rancis ketika Saya memimpin, kami mampu membalikkan keadaan.
"Kami memasuki liburan musim panas dengan kemenangan, tempat kedu♏a dan pole, jadi kami berada di titik yang kami inginkan, meskipun saya ingin mencapai level itu di awal musim."
“Kami telah menunjukkan bahwa kami memiliki kecepatan, dan kami kuat dalam hal itu. Meskipun memulai dari belakang di beberapa baꦓlapan, saya mampu melawan dan finis di posisi yang baik – dan bahkan berjuang untuk menang.
“Kami masih memiliki ruang untuk perbaikan, tetapi pen🍸ting bagi kami untuk kuat da🐈lam hal kecepatan.”

Apa yang bisa ditingkatkan oleh Acosta
Meski penampilan Acosta🌌 di kualifikasi sangat bagus pada beberapa k🦩esempatan, pembalap Spanyol itu merasa peningkatan selama satu lap akan memberinya harapan lebih besar untuk memperebutkan kemenangan.
"Kꦛualifikasi adalah titik di mana kami harus bekerja paling keras," kata Acosta. “Jika kami berhasil menjadi kuat pada hari Sabtu, itu akan menjadi dorongan besar untuk balapan. Kami memi♒liki kecepatan, tetapi penting bahwa pada hari Minggu kami memulai dari posisi yang baik di grid.”
Acosta: Moto2 tidak semenyenangkan jika itu mudah
Berada dalam posi💟si teratas untuk mengamank𒈔an rookie of the year Moto2, Acosta merasa 2022 sama sekali tidak mudah, namun ia justru menyebut itu jadi faktor yang 'menyenangkan' baginya.
Acosta menyatakan: “Beradaptasi dengan Moto2 tidak semudah yang saya inginkan, tetapi jika mudah, itu tidak akan menyenangkan. Pada akhirnya itu memberi kam෴i motivasi ekstra untuk terus bekerja d🦄an memberikan yang terbaik.
"Saya pik🌼ir kami telah men♐gambil waktu yang diperlukan untuk beradaptasi dan sampai ke tempat kami sekarang ini."

Joining mahbx.com in 2021 as ✃an Eওditor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.