Martin Tidak Mau Mendengarkan Team-Order dari Ducati

Jorge Martin mengklaim dia akan mengabaikan perintah tim apa pun jika Ducati memberikan instruksi untuk pertarungannya dengan Francesco Bagnaia.
Jorge Martin, MotoGP, Japanese MotoGP, 29 September
Jorge Martin, MotoGP, Japanese MotoGP, 29 September

Martin dari Pramac Racing hanya tertinggal tiga poin dari pebalap pabrikan Ducati Bagnaia di puncak 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:klasemen MotoGP jelang putaran Mandalika akhir pekan ini.

Bos Ducati 💞menegaskan mereka tidak akan ikut campur dalam perebutan gelar yang juga melibatkan Marco Bezzecchi dari Mooney VR4🦂6.

Ditanya apakah dia mengharapkan pesanan tim, Martin mengatakan kepada : “Kami hanya akan tahu p👍ada hari dimana kami berdua tiba dengan opsi, mempertaruhkan segalanya untuk satu atau dua balapan.

“Ya, saya percaya bahwa, den✃gan apa yang telah diinvestasikan Ducati pada saya, mereka akan memberi saya opsi yang sama dengannya untuk bertarung memperebutkan gelar juara.”

Musim lalu, pebalap Gresini saat itu, Enea ꦆBastianini, mampu bersaing dengan ᩚᩚᩚᩚᩚᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ𒀱ᩚᩚᩚBagnaia yang berlomba-lomba mengantarkan gelar MotoGP pertama Ducati sejak 2007.

Nam🌜un Martin mengungkapkan ada pesanan tim untuk Ducati lainnya: “Ya, ada. Mereka mengatakan kepa🐎da kami bahwa kami harus berhati-hati, agar Anda tidak bisa menyusulnya...

“Sejak awal musim kami sangat berhati-hati terhadapnya, pada ✱akhirnya hal itu memengaruhi Anda dalam balapan.

“🀅Tahun ini tidak. Dan bahkan jika Ducati memberitahuku sesuatu, aku tidak mau mendengarkan.

“Tahun lalu, ketika dia tidak lagi punya pilihan, mereka mencoba memb꧙antunya, yang terpenting kami harus berhati-hati terhadapnya jika kami ingin menyalipnya.”

Jorge Martin, Francesco Bagnaia, Indian MotoGP, 21 September
Jorge Martin, Francesco Bagnaia, Indian MotoGP, 21 September

Martin berkata tentang pertarungan kejuaraan MotoGP dengan🔯 Bagnaia: “Siapapun yang berada di antara dia dan saya akan menjadi baik, tapi saat ini saya tidak melihat siapa pun.

“Ketika saya tidak berada di sana un🌊tuk melaw🌜annya, tidak ada kandidat yang jelas.”

Martin men♌gidentifikasi akhir pekan di mana momentum perebutan gelar bergeser menguntungkannya.

Sejak saat itu, Martin memenangkan dua dari tiga Grand Prix terakhir,ᩚᩚᩚᩚᩚᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ𒀱ᩚᩚᩚ sementara itu Pecco belum lagi menang sejak♛ kecelakaan di Barcelona.

Martin♑ telah memenangkan dua dari tiga Grand Pri♚x terakhir, memanfaatkan penampilan buruk Bagnaia yang belum lagi menang sejak kecelakaannya di Barcelona.

“Dengan mengalahkannya di Jerman, sa🌸ya berkembang dan dia melihatnya. Dan setiap akhir pekan saya berada di sana,” lanjutnya.

Tidak hanya gelar yang di🧸buru Martin, pembalap Spanyol itu juga ingin menegaskan kepada petinggi Ducati bahwa dia pantas bersanding bersama Bagnaia di tim pabrikan.

“Ya, ya, tujuan saya adalah mencapai tim pabrikan Ducati secepa💧tnya,” ujarnya. “Saya meraih hasil yang bisa membuktikannya, saya harap Ducati mengapresiasinya.”

Read More