Di Giannantonio Temukan Hal Positif dari Tes Sepang

Fabio Dꦦi Giannantonio mencatatkan simulasi ꦰSprint Race tercepat pada hari terakhir tes MotoGP Sepang.

Fabio Di Giannantonio, Sepang MotoGP test, 7 February
Fabio Di Giannantonio, Sepang MotoGP test, 7 February

Dalam hal lap tercepat, 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Fabio di Giannantonio menyelesaikan tes MotoGP Sepang di posisi kedelapan (+0.661s).

Tapi kecepatan pembalap baru VR46 Duca🍨ti itu pada simulasi Spriꩵnt Race adalah yang paling cepat.

Hanya Jorge Martin (Pramac) yang membukukan wꦬaktu 1:57, yang dia lakukan pada Lap 2 simulasi sprintny🍬a.

Tapi berbeda dengan Martin yang melihat lapnya turun menjadi 1:58.9 pad🧜a akhir run dengan GP24, Diggia - yang memakai GP23 - menutup run dengan 1:58.4.

Jika dirata-rata, Diggia mencatatkan laptime 1 menit 58,237 detik sementara Martin 1 menit 58,390 detik. Tapi patut dicatat bahwa Martin melakukan r🌄un-nya saat kondisi trek lebih panas.

Laptime simulasi Sprint Race Fabio di Giannantonio:

1'58.514
1'57.964
1'58.068
1'58.042
1'58.185
1'58.427
1'58.234
1'58.240
1'58.310
1'58.387

Rata-rata laptime: 1m 58.237s

Rata-rata laptime saat long-run - Hari 3

  1. Fabio di Giannantonio (Ducati) 1m 58.237s (10 laps)*
  2. Jorge Martin  (Ducati) 1m 58.390s (10 laps)
  3. Enea Bastianini (Ducati) 1m 58.437s (10 laps)
  4. Francesco Bagnaia (Ducati) 1m 58.457s  (10 laps)
  5. Aleix Espargaro (Aprilia) 1m 58.499s (9 laps)
  6. Maverick Vinales (Aprilia) 1m 58.545s (9 laps)*
  7. Marc Marquez (Ducati) 1m 58.556s (10 laps)*
  8. Brad Binder (KTM) 1m 58.639s (9 laps)*
  9. Pedro Acosta (KTM) 1m 58.644s (10 laps)
  10. Alex Marquez (Ducati) 1m 58.811s (10 laps)*
  11. Luca Marini (Honda) 1m 59.083s (6 laps)
  12. Joan Mir (Honda) 1m 59.234 (10 laps)
  13. Alex Rins (Yamaha) 1m 59.288s (9 laps)*
  14. Johann Zarco (Honda) 2m 0.079s (10 laps)

* Dicatat pada sore hari dengan kondisi trek lebih dingin

Ini merupakan tes yang b🍷agus bagi kami,” kata di Giannantonio. “Saya pikir kami sudah cukup cepat dalam segala hal yang telah kami lakukan.

“Saya sanga꧑t bangga, sangat senang karena bersama tim kami mencapai feelꦕing luar biasa dengan motornya. Kami meningkat cukup banyak dibandingkan terakhir kali kami datang ke sini pada balapan.

"Saya senang dengan time-attack karena saya menikmati sedikit dorongan dan saya melakukannya dengan [se💎t-up] motor yang tidak terlalu saya sukai. Waktu putarannya tidak terlalu buruk. Saya pikir di bawah rekor putaran resmi.

“Dan ju𓆏ga di simulasi Sprint, saya cukup cep𓂃at, cukup kuat. Jadi menurut saya ada banyak sekali hal positif dari tiga hari ini.

"Saya hanya bisa bahagia dan pulan✤g dengan senyuman lebar.”

Ditanya apakah dia sudah merasa siap untuk memulai musim MotoGP 2024 dengan du༒a hari tes tersisa di Qatar, di Giannant🍒onio mengatakan: "Nah, jika balapannya besok, saya tidak akan seburuk itu!"

"Kami berusaha sedikit untuk meningk🌼atkan grip samping di bagian belakang, terutama pada konsistensi sepanjang balapan.

"Tapi saya pikir ini adalah pekerjaan utama bagi semua orang dan, seperꦇti yang saya kataka🅰n, kami berada dalam momen yang baik.”

Berbeda dari di Giannanᩚᩚᩚᩚᩚᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ𒀱ᩚᩚᩚtonio, rekan satu timnya Marco Bezzecchi mengaku tidak begitu nyaman dengan GP23 dan menjadi Ducati paling lamba𓄧t pada tes Sepang, di posisi ke-17.

Apakah GP23 lebih cocok dengan ga🔜ya balap Diggia? 

"Ini adalah 'GP22 [ke] GP23' tetapi sekarang motornya, ketika diubah, tidak b🎶anyak berubah. Jadi karakter mꦿotornya sangat mirip,” kata pemenang Grand Prix Qatar 2023.

“Yang pasti mesinnya sedikit berbeda. Bagaimana tenaganya keluar dari tangan Anda sedikit berbeda. Jadi di sinilah kami paling banyak bekerja, dalam hal elektronik dan penyalur🌄an tenaga.

"Tapi secara keseluruhan motornya cukup bagus - saya tidak akan mengatakan mereka sama - tapi kesan motornya cukup miripಌ dengan tahun '22. Jadi gaya membalap saya baiꦗk di akhir musim lalu, dan sekarang sudah baik.”

Read More