Menakar Kemajuan Honda dan Yamaha Jelang MotoGP 2024

Honda dan Yamaha berkemb🍷ang pesat selama musim din꧃gin, tapi apakah itu cukup untuk bersaing di musim 2024?

Fabio Quartararo, Qatar MotoGP test, 20 February
Fabio Quartararo, Qatar MotoGP test, 20 February

Honda dan Yamaha mungkin akan butuh waktu untuk pulih d✃ari kemerosotan mereka di MotoGP.

Hal tersebut diungkapkan oleh eks-pembalap Grand Prix yang kini jadi penyiar💛 MotoGP Simon Crafar, yang khawatir peningkatan yang didapat dua raksasa Jepang itu masꦡih belum cukup di 2024.

Setelah tahun yang buruk untuk keduanya, regulasi konsesi baru memberi celah teknis untuk Honda dan Yamaha untuk m꧂engejar ketertinggalan dari persaingan teratas di MotoGP.

Selama pengujian pramusim di Sepang♛ dan Qatar, ada secercah harapan dari kedua garasi.

“Dalam beberapa tahun terakhir, pabrikan Italia sudah lebih maju dalam hal aerodinamika dan elektronik,” ⭕Crafar melaporkan dari Qatar.

“Jelas sek🌄ali bahwa Jepang telah membuat kemajuan di bidang elekt⭕ronik.

“Baik Honda maupun Yamaha sudah maju. Mereka telah meningಞkatkan mesin, banyak bagian sasis, dan knalpot.

“Tapi saya yakin mereka masih tertin🌄ggal beberapa tahun.

“Mungkin perlu waktu berbulan-bulan u🍰ntuk ꦗmengejar ketinggalan.

Remote video URL

“Mereka 🅺tertinggal dalam bidang elektronik. Hal itulah yang menghambat mereka.

“Itu hanya firasat yang saya dapatkan, dari semua yang saya pelajari, dari apa yang saya lihat di trek dan m🔯endengarkan briefing para pembalap.

“Tapi 🧔ini adalah pengujian. Kami akan kembali k✃e kondisi trek yang berbeda.

“Semua ora🐎ng harus menyesuaikan dengan konไdisi trek

“Ini akan memberi keseﷺmpatan un♔tuk memangkas [waktu]. Itu tidak akan sama seperti di ujian.

“Kemudian, pembalap sesunggu൩hnya 𒐪keluar saat lampu padam!

“Ini berbeda! Beb꧋erapa pandai berputar-putar dalam pengujian. Yang lain berlomba!”

Fabio Quartararo dari Yamaha sangat senang dengan kemajuan Yama🌳ha selama musim dingin dan melalui pramusim, meskipun ia memperingatkan bahwa mereka masih jauh dari tim dominan Ducati.

“Kami masih jauh dari puncak,” kata Quཧartararo. "Kita punya banyak pekerjaan yang harus di lakukan.

“Mudah-mudahan kami bisa menemukan solu🅘si selam🌜a musim ini. Kami masih jauh tetapi hasilnya positif.”

Luca Marini, rekrutan baru Repsol Honda, berbicar𝕴a positif tentang perkembangan RC213V dan memint♉a mereka fokus dengan jalur sendiri dan tidak hanya meniru Ducati.

Joan Mir, rekan setim Marini, mengungkapkan bahwa dia sangat terkejut dengan Honda-nya𒈔 di Qatar setelah mengingat mimpi buruk yang dialaminya setahun lalu.

“Sejujurnya, saya merasa cukup baik,” kata Mir. “Saya senang dengan hari in🌃i.

“Kami mampu, secara langsung, cukup cepat. Apalagi dalam race pace dengan b🌳ꦑan bekas.

“Saya m🍬erasa nyaman. Saya datang dengan ekspekta🔯si rendah.

“൩Tꦑahun lalu sangat, sangat sulit untuk tetap mengendarai motor.

"Saya terkejut. Kami telah mengambi♉l langkah maju 🌠yang tepat.”

Read More