Vinales Soroti Kelemahan Utama Aprilia di Austria
Maverick Vinales mengatakan MotoGP Austria menyoroti masalah pengerem﷽an yang harus diatasi Apꦦrilia.

Red Bull Ring merupakan salah satu s𒀰irkuit terlemah Aprilia karena tata lꦚetak stop-and-go bertolak belakang dengan kekuatan RS-GP di tikungan berkecepatan tinggi.
Aprilia melanjutkan trennya dengan performa yang kuat dalam Sprint Race, di mana Aleix Espargaro finis ketiga setelah Marc Marquez tersingkir dari posi🍌si kedua di akhir.
Namun m𓆉emasuki Grand Prix, Vinales tertinggal 24,322 detik di belakang pemenang balapan Francesco Bagnaia di urutan ketujuh, seme⛄ntara Espargaro kehilangan posisi kedelapan dari Franco Morbidelli.
Setelah mengeluhkan degradasi ban RS-GP di GP Inggris, kali ini Vinales mengidentifik▨asi pengereman sebagai are♒a utama yang perlu ditingkatkan Aprilia.
“Kami memahami apa yang kami butuhkan▨,” katanya. "Pada dasarnya, masalahnya ada pada rem. Saya pikir yang kami pahami dan yang saya rasakan adalah kami tidak memberikan beban yang baik pada 🐼ban depan.
“Jadi, kami tidak mengeluarkan pe🐼rforma maksimal dari ban depan.
"Entah kenapa hal itu ൩membuat Anda merasa tidak nyaman, terutama selama balapan k♔etika segalanya menjadi lebih panas dan tekanan meningkat. Jadi, penting untuk mengatasinya di Aragon."
Ia menambahkan: “Itu adalah balapan defensif. Saya mencoba untuk menek🀅an sekuat tenaga. Di sirkuit ini, khususnyaও, saya kesulitan dengan pengereman.
“Sulit untuk menghentikan motor. Sejujurnya, saya pikir ini hasil yang bඣagus dan sꩵaya tetap memperoleh poin penting.
“Ada beberapa area di mana motornya sangat kuat dan kami tahu ada hal-hal yang perlu ka🌞mi tingkatkan, seperti pengereman.”
CEO Aprilia Massimo Rivola mengatakan timnya “mengumpulkan sejumlah data penting untuk dia🦄nalisis” di Austria, tetapi gagal mengejar ketertinggalan dari para pesaingnya.
“🧔Kami menegaskan sekali lagi bahwa kami kompetitif di babak kualifikasi dan Sprint Race,” katanya.
“Sayangnya, sekali lagi dalam balapan jarak jauh, ketika jarak be💜rtambah, degradasi ban terjadi dan kami kehilangan daya saing.
“Kami tahu bahwa ini bukan salah satu lintasan yang paling cocok untuk motor kami, tetapi kami juga menemui beberapa masalah suhu🐠 yang berlebihan.
"Kami tentu saja mengumpulkan beberapa data penting untuk dianalisis guna meningkatkan kemampuan. Yang dapat kami lakukan adalah terus bekerja, karena kesenjangan dengan yang lain dalam perlombaan ini tidak da🧸pat diterima."

Joining♊ mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.