Marc Marquez Ungkap Sebab Penundaan Notifikasi Lap Dihapus
Pembalap Gresini Mar🎐c Marquez ungkap penjelasan Steward MotoGP terkait pemberitahuan pole lap yang dianulir.

Marc Marquez mengatakan Steward FIM MotoGP me🐽mberitahu bahwa ada m💯asalah dalam pengiriman notifikasi bahwa pole lap untuk Grand Prix Jepang telah dianulir.
Pembalap Gresin♎i itu mencatatkan laptime 1 menit 42.868 detik pada tahap akhir Q2 pada Sabtu pagi di Motegi untuk merebut pole sementara, namun putara🌱nnya dianulir karena melampaui track limits.
Akan tetapi, putaran tersebut baru dicatat setelah bendera finis dikibarkan, yang berarti Marquez tidak punya waktu u♏ntuk mencatat putaran waktu lagi dan turun ke posisi sembilan di grid.
Gresini sangat marah dengan hal ini di g📖arasinya, sementara Marquez membahas unggahan media sosial MotoGP tentang hukumannya dengan "Setuju [dengan hukuman] tetapi... waktu pemberitauan adalah waktu pemberitauan."
Stewards MotoGP t🍒idak memberi komentar publik 🌞mengenai sebab dari penundaan notifikasi bahwa putaran Marquez telah dianulir.
Namun pembalap Spanyol itu kemudian mengatakan setelah finis pada Sprint Race bahwa ia diberitahu bahwa masalah "koneksi" dalam൩ sistem pesan pengawas adal♛ah penyebabnya.
"Ya, tentu saja pagi ini agak membingungkan, terutama karena pemberitahuan꧋ yang terlambat itu karena di atas motor mustahil untuk menyadari apakah Anda terkadang menyentuh hijau atau tidak," katanya kepada TNT Sport.
“Lalu saya lihat putarannya tidak dibatalka🌱n, jadi saya berkata 'Oke, tidak ada gunanya memaksakan diri', karena mas🍃ih ada beberapa tetes [hujan].
“Jadi saya katakan d𝔍engan waktu putaran itu saya akan berada di baris depan, yang merupakan target.
“Sayangn🦹ya bagi kami, pemberitahuan itu sangat terlamꦏbat.
“Steward memberi💦 tahu saya bahwa mereka memiliki masalah dengan koneksi.
"Memang kurang beruntung, tapi begitulah adanya. Tugas kami adalah mencoba melupakan itu, berkonsentrasi pad🐓a Sprint Race dan kami berusaha sebaik mungkin sekali lagi."
Marquez naik ke posisi keempat 🧸pada putaran awal Sprint Race dan naik ke posisi ketiga setelah Pedro Acosta tersingkir saat memimpin balapan.
Ia bertarung keras dengan Enea Bastianini untuk posisi kedua di tahap akhir, tetaꦆpi harus mengakui keunggula🌼n pembalap pabrikan Ducati tersebut.
"Memang benar di putaran awal saya terlalu memaksakan diri dan kemudian ban depan saya kepanasan🅘," imbuhnya.
“Kemudian saya sedikit tenang untuk mencoba memahami posisi saya, tetapi kemꦏudian di putaran terakhir saya berhasil mengejar mereka dan saya mulai mengendarai dengan sangat baik.
“Dalam pertarungan dengan Enea, di lap terakhir dia bertahan dengan sangat baik dan terꦐlalu berisiko [untuk melewatinya]. Saya mencoba, karena saya mencoba, tetapi dia bertahan dengan sangat baik.”

Joining mahbx.com in 2🍌021 as an Editor for the Indoཧnesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.