MotoGP Mugello: Vinales menjelaskan betapa pentingnya pesan dasbor untuk kemajuan Q1

Maverick Vinales mengatakan pesan dasbor yang dikirim oleh skuad Movistar Yamaha-nya memperingatkannya bahwa Tito Rabat menariknya saat ia melewati Q1.
Vinales menjelaskan betapa pentingnya pesan dasbor untuk kemajuan K1

Maverick Vinales mengatakan pesan dasbor yang dikirim oleh skuad Movistar Yamaha-nya mengingatkannya pada Tito Rabat yang menariknya saat ia melewati sesi kualifikas💟i pertama untuk mengatur barisan depannya.

Pada lap penutup Q1 Vinales diikuti oleh Avintia Ducati's Rabat yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari slipstream pebalap Yamaha di lintasan panjang. Vinales diberi tahu tentang posisi Rabat oleh timnya melalui 🍸pesan singkat, sebagaimana diizinkan dalam peraturan MotoGP, dan dibebas𒀰kan dari lap Q1 terakhirnya untuk menolak derek rekan senegaranya.

Taktik itu berhasil saat Vinales berkembang bersam🌜a Jack Miller dari Pramac Du♎cati, mengalahkan Rabat hanya dengan 0,102 detik, yang membuat pembalap Yamaha itu melaju ke Q2 dan memperkuat jalannya ke barisan depan bersama rekan setimnya dan penjaga tiang Valentino Rossi dan pembalap Ducati Jorge Lorenzo .

“Untung saja kalau dia🅘 ambil slipstream saya tidak bisa di urutan ketiga,” kata Vinales. Untungnya tim mengirimi saya pesan untuk menyerah ♌di lap yang menurut saya adalah kunci untuk berada di barisan depan.

Vinales kehilangan posisi 10 ter⭕atas di FP3, memaksanya masuk ke Q1, yang menurut pembalap Spanyol itu disebabkan ol🅘eh perubahan set-up yang salah pada YZR-M1-nya tetapi merasa masalah itu diperbaiki sebelum FP4 yang memberinya kepercayaan baru di Mugello.

"Pagi ini berjalan cukup buruk sehingga saya tidak menyangka berada di baris pertama karena p💞ada pagi hari saya tidak bisa meningkatkan waktu putaran dari kemarin," katanya. “Kami bekerja keras di garasi dan kꦡami tahu di mana kami memiliki masalah dan di mana kami banyak berjuang.

“Di FP4 kami s꧃epertinya memiliki langkah besar, terutama dengan ritme pada ban bekas, dan pada kualifikasi di Q1 sulit dan di Q2 saya mengguna🎀kan satu medium dan kemudian lembut lainnya. Mungkin itu bukan kombinasi terbaik tapi saya merasa nyaman dengan motornya dan tim bekerja lebih baik setiap hari.

“Ini adal🐼ah momen yang sulit tetapi kami tidak pernah menyerah dan ketika saya memiliki kepercayaan diri saya bisa berada di depan.”

Read More