Valentino Rossi mengatakan setiap pembalap yang beradaptasi denga🅺n balapan untuk Ducati perlu waktu untuk menyesuaikan diri agar dapat memenangkan balapan MotoGP setelah melihat Jorge Lorenzo mengamankan kemenangan perdananya yang telah lama ditu♌nggu-tunggu untuk pabrikan Italia tersebut.

Pembalap Movistar Yamaha, yang meninggalkan tim untuk pindah ke Ducati pada 2011, mengatakan dia berharap Lorenzo bisa sukses bersama skuad Italia meski menghabiskan seluruh karir MotoGP bersama Yamaha sebelum menghadapi ta꧑ntangan🔯 berat beradaptasi dengan tim baru dan filosofi baru. .

Tapi dengan Lorenzo tampaknya akan meninggalkan Ducati pada akhir tahun ini setelah hanya dua musim, re🌠ntang yang sama seperti Rossi sebelum kembali ke Yamaha, juara dunia sembilan kali itu merasa setiap pembalap perlu diberi lebih banyak waktu untuk menyesuaikan diri dengan tim. .

“Sulit untuk me𝕴ngatakan Anda tidak mengharapkan Jorge menang karena dia adalah salah satu pebalap top,” kata Rossi. “Prosedur untuk menang dengan Ducati sulit dan Anda perlu waktu karena ini adalah motor yang sangat berbeda dibandingkan dengan Yamaha.

🌸 “Ketika Jorge mulai di MotoGP, dia sudah lama bersama Yamaha, jadi itu tidak mudah.

“Beberapa akhir pekan dia kuat dalam latihan tapi kemarin saya melihat timesheets dan waktu [lap] ini akan sulit karena dia memiliᩚᩚᩚᩚᩚᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ𒀱ᩚᩚᩚki kecepatan yang baik dan mampu cepat den🔴gan ban depan yang lunak. Saya berharap dia bisa balapan dengan baik. "

Rossi memulai balapan MotoGP Italia༺ akhir pekan lalu dengan menertawakan saran bahwa dia akan memblokir kemungkinan kembalinya Lorenzo ke Yamaha dengan tim independen.

Lorenzo mengonfirmasi bahwa dia akan mengendarai "motor yang berbeda untuk dua tahun ke depan" menyusul kemenangannya untuk Ducati di Mugello saat dia tampaknya akan me🥃ninggalkan pabrikan Italia itu setelah hanya dua tahun.

Pembalap Spanyol itu telah dikaitkan dengan tim satelit ℱYamaha, dijalankan oleh SIC yang men♔dapat dukungan dari Petronas , tetapi tim mana pun akan membutuhka🅷n slot grid MotoGP 2019.