Misano: Syahrin 'sedikit khawatir' tentang tahun 2020

Hafizh🎃 S✅yahrin mulai 'sedikit khawatir' dengan rencana balapnya tahun 2020.
Pembalap Malaysia itu sudah tahu sejak l🦋iburan musim panas, tempat dudukny🍎a di Tech3 KTM MotoGP akan jatuh ke tangan Brad Binder musim depan dan, dengan beberapa alternatif kelas utama, telah berbicara tentang kembali ke kelas Moto2.
Tetapi banyak kursi Moto2 terkemuka kini telah terisi, termasuk di 𓂃tim lokal Petronas.
"Masih belum!" Syahrin menjawab, ke🔜tika ditanya apakah tahu lebih banyak tentang 𓆉tahun depan.
“Ini sulit untuk dikatakan ka🌃rena saya juga sedikit khawatir, saya tidak tahu kemana saya akan pergi.
"Saya mungkin masih berada di kejuaraan ini, tapi kita akan lihat bagaimana pertemuan akhir pekan i꧟ni.
"Satu pertemuan la🎉gi dan k🤡emudian aku bisa mengetahui sesuatu."
Keputusan Johann Zarc🍷o untuk berhenti dari KTM pada akhir musim ini membuat RC16 secara teori masih tersedia untuk tahun 2020.
Namun, Syahrin mengatakan belum ada pembicaraan tent﷽ang tetap di Tech3 meski rekan setimnya Miguel Oliveira dipromosikan ke tim🌃 pabrikan KTM.
"Muꦏngkin, kami berbicara u🎐ntuk Moto2 [untuk tahun depan].
"Tapi saya tidak tahu apa yang mungkin terjadi dengan Miguel dan tim kami… Kami tidak membica🐻rakannya. Saya hanya perlu tetap tenang."
Ditanya tentang masa depannya di Misano pada hari Kamis, Oliveira berkata: "Situasi saya masih sama. Upaya saya masih di sini di Tech3. Saya tidak tahu ... Saya tahu [pengendara uji KTM] Mika Kallio memiliki setelan kulit Tech3! Itu satu-satunya hal yan♔g saya tahu!
"Kontrak [KTM] saya akan berada di sini di Tech3. Yang pasti dengan situasi [Zarco] yang baru, 🎃harus ada beberapa langkah, tetapi saya tidak yakin. Saya berharap mereka dapat menem✃ukan solusi tetapi tidak membuat hidup saya lebih sulit. "
Satu perjalanan yang sudah didaftarkan Syahrin adalah bersama Franco Morbidelli ☂dan Michael van der Mark di skuad tuꦐan rumah tim Sepang untuk balapan ketahanan 8 Jam Desember.
"Saya bersama Frankie dan Michael van der Mark, yang memiliki empat kemenangan di Suzuka, jadi yang pasti saya akan mencoba belajar dari pengalamannya dengan motor super Yamaha. Saya pikir kami akan menjadi tim yang kuat dan kami akan mencoba untuk Bersiaplah untuk balapan kandang, kata Syahrin yang ෴berharap bisa menjalani tes di R1 sebelum balapan akhir pekan nanti.
Syahrin memiliki pengalaman ketahanan sebelumn🌄ya d𝓀ari Suzuka 8 Hours 2017, dengan Kagayama Suzuki.
"Ketika saya melakukan 8 Hours di Suzuka, saya sangat terkejut. Itu balapan yang sangat sulit," katanya. "Saat itu saya berada di Moto2 dan kondisi fisik saya tidak buruk, tetapi di Suzuka saya harus melakukan lebih banyak balapan daripada rekan satu tim saya. Iꦺtu adalah pekerjaan yang sulit dan saya tahu [EWC] bukanlah taman bermꦇain!
"Anda harus siap secara fis🐼ik dan mental dan tetap benar-benar bugar, jika tidak maka akan mudah terjatuh. Saya hanya melakukannya satu kali karena rumit untuk melakukan 8 Ja🦹m dan MotoGP. Tapi sekarang balapan rumah saya [EWC] sudah berakhir. musim MotoGP. "
Seakan EWC belum cukup, Syahrin juga akan mengikuti event mobil touring yang digelar di akhir pekan yang 𝓀sama.
"Mungkin agak gila, tapi bagi saya ini akhir pekan yang istimewa karena ini pertama kalinya Sepang menjadi tuan rumah mobil touring dan balapan EWC," katanya. "Razlan [Razali, CEO Sepang] bertanya kepada saya apakah saya ingin mengemudikan mobil da﷽n saya berkata 'mengapa tidak?' Saya tertarik untuk mencoba keduanya. Mari kita lihat apa yang bisa saya lakukan.
"Ini akan berat karena setelah 8 Jam pada hari Sabtu 𝔍pasti tubuh akan hancur karena kelembapan. Kemudian kami memiliki tiga balapan sprint di mobil pada hari Minggu. Jadi akan sulit!"