Aragon: Mir tenggelam karena penderitaan pengereman

'Itulah yang kami rindukan untuk memperebutkan podium' - Joan Mir, Aragon MotoGP.
Mir tenggelam karena penderitaan pengereman

Joan Mir memulai MotoGPꦿ Aragon dari posisi kesembilan di grid, tepat di𓄧 depan runner-up balapan Andrea Dovizioso.

Namun dalam jarak empat lap, rookie Suzuki itu berada di urutan ke-21 dan terakhir saat ia berjuang untuk menghentikan GSX-RR-nya, yang menyebabkan ♕kontak dengan Jorge Lorenzo, winglet yang patah dan tersandung keriꦆkil.

"Ketika Anda tidak bisa menghentikan motor dengan mengerem di lap pertama, Anda melebar dan banyak pemba♔lap menyusul Anda," kata Mir. “Kemudian saya menyentuh Jorge, kehilangan satu sayap dan pergi ke kerikil di tikungan terakhi♏r.

"Saya terakhir sejauh ini. Kemudian saya mulai melakukan langkah saya dan memulihkan banyak posisi," tambah Mir, yang akhirnya finis di uꦫrutan ke-14.

"Sangat disayangkan, karena saya pikir kami m🌞embuat langkah besar ke depan akhir pekan ini. Kami memiliki kecepatan untuk memperebutkan podium, atau minimu𝕴m lima besar, dan itu tidak mungkin karena masalah ini pada awalnya.

"Kami harus melihat mengapa ini terjadi dan mꩲenyelesaikannya di Thailand, karena itulah yang kami rindukan untuk memperebutkan podium. Tidak lebih.

"Kecepatan putaran demi putaran, saya cukup nyaman mengendarai di 1'49s ketika saya benar-benar sendirian, lalu menyalip, di 1'50-an yang rendah, jadi itu adal꧑ah kecepatan yang tepat untuk berada di depan, tetapi sekali lagi nasib buruk bagi kami. "

Ditekan tentang masalah pengerem🍒an, pemuda Spanyol itu menjelaskan:

"Semua menyusul saya dalam balapan, tidak ꧋ada yang menginjak rem. Hormat kami, kami harus memperbaiki ini jika kami ingin memperjuangkan posisi yang pantas kami dapatkan.

"Masalahnya lebih banyak di belakang pengendara lain. Bia🅰sanya slipstream membuat menghentikan motor sedikit lebih sulit, tapi tidak seperti ini. Saya tidak tahu apakah itu ban🔴 depan atau semacamnya, karena mengendarai sendiri saya cepat."

Mir berada di urutan ke-13 dalam kejuaraan dunia dan akan menyelesaikan musim sebagai rookie terbaik kedua di belakang Fabio Quartararo, denꦑgan keunggulan 20 poin atas Francesco Bagnaia (Pramac Ducati) dan Miguel Oliveira (Tec🃏h3 KTM).

Rekan setimnya Alex Rins finis kesembilan setelah bentrokan di lap pembuka deng🥂an Franco Morbidelli.

Read More