Qatar: Marini lolos dari cedera setelah pertandingan putaran terakhir Dixon

Luca Marini tampak siap untuk membuat awal yang sempurna untuk musim Mot🦩o2 2020꧅, memimpin sebagian besar balapan Moto2 Qatar.
Tapi pebalap Sky V🙈R46 itu akan m♐eninggalkan Losail tanpa tujuan setelah penurunan kecepatan diikuti oleh tabrakan di tikungan terakhir.
Marini mempertaha𝓀nkan keunggulan dari lap 2 hingga 14 dan secara singkat terlihat hampir mematahkan servis (foto). Tapi dengan enam lap tersisa dia tiba-tiba mulai mengalami masalah ban depan da♑n tertelan oleh pengejar.
Petenis Italia yang kesulitan itu turun ke urutan ke-14 saat ia mendekati tikungan terakhir, ketika ia ditendang dari Kalex-nya saat menerima umpan 👍dari Jake Dixon.
Marini awalnya terlihat memegangi pergelangan tangannya, tetapi diberi izin sete🌃lah pemeriksa⭕an medis.
"Bukan akhir yang aku inginkan," kata Marini. "Saya memiliki awal yang bagus, merasa 🌸sangat nyaman dan berhasil mengatur kecepatan yang bagus, tetapi tiba-tiba saya mulai kehilangan kepercayaan diri dengan ban depan dan terpaksa melepaskan banyak posisi. Saya tidak dapat berbuat apa-apa.
"Sayang seka𓃲li untuk kecelakaan 𒀰di lap terakhir, saya tidak tahu persis apa yang terjadi. Untungnya, setelah pemeriksaan di pusat medis saya baik-baik saja."
Dixon dengan cepat me🎃minta maaf atas kontak tersebut.
"Saya tidak menyadari Marini terjatuh sampai kami masuk setelahnya dꦛan saya melihat di TV bahwa saya dan dia bertabrakan," kata pembalap Petronas itu.
"Pertama-tama, saya ingin meminta maaf kepadanya dan timnya karena saya tidak sengaja mencoba memukulnya. Karena saya berkomitmen untuk pergi, saya harus 🌳menyerah dan saya tidak punya tempat tujuan, jadi mohon maaf kepada mereka dan saya berharap itu dia akan baik-baik saja. "
Sementara itu, rekan setim Mariniܫ, Marco Bezzecchi, juga mengalami masalah ban depan ya🌳ng sama.
"6-7 lap dari finis saya mulai kehilangan kepercayaan pada ban depan, terutama di sisi kanan," kata Bezzecchi, yang tampil di tujuh besar tetapi akhirnya finis di urutan kedua belas. "Benar-benar memalukan bagi seluruh tim karena Luca♍ juga memiliki masalah serꦦupa."
"Kami perlu menganalisis data dan memahami dengan tepat apa yang te🐲rjadi," tambah bos tim Pablo Nieto.