Bagnaia Gagal Juara Dunia, Rossi Sedikit Kesal Sarannya Diabaikan

Valentino Rossi sedikit kesal dengan Francesco Bagnaia di Misano, di mana ia tidak mendengarkan saran The Doctor untuk memakai Medium-Medium.
Valentino Rossi, Francesco Bagnaia, MotoGP, Emilia-Romagna MotoGP 21 October 2021
Valentino Rossi, Francesco Bagnaia, MotoGP, Emilia-Romagna MotoGP 21 October 2021
© Gold and Goose

Setelah kemenan🦄gan pertama MotoGP Francesco Bagnaia yang ditunggu-tunggu tiba di Aragon, sang mentor Valentino Rossi coba melakukan hal sama ke Pecco dengan 'menghipnotis' anak didiknya untuk memakai ban Medium-Medium pada putaran kedua Misano.

Namun alih-alih mengikuti saran The Doctor untuk memakai Medium-ꦫMedium, Pecco justru memakai ban depan Hard,ꦛ keputusan yang mengirimnya ke gravel saat memimpin balapan dengan empat lap tersisa.

"Saya kemarin mencoba menghi🍰pnotisnya, mengatakan 'keras-lunak, keras-lunak, kera🍰s-lunak...' karena terkadang Pecco membuat keputusan aneh dengan ban!" kata Rossi.

"Saya mencoba ꦚmembuat yang sama seperti di Aragon, ꦫsaya mencoba menghipnotis Pecco untuk menempatkan 'sedang-sedang'. Tapi kali ini tidak berhasil!"

Bagnaia dan rekan satu timnya di Ducati, Jack Miller, mengambil pilihan tidak biasa dengan memasang ban depan Hard pada kondisi trek dingin. Keputusan tersebut terbukti menajdi kesalaha✅n, membuatnya terjatuh di Tikungan 15 dengan cara yang cukup identik.

Kecelakaan ini terbukti mahal bagi Bagnaia, yang harus rela peluang gelarnya yang sud🗹ah sangat tipis harus pupus, membuat Fabio Quartararo dinobatkan sebagai juara dunia di Misano.

Miller dan Bagnaia mengakui bahwa front yang keras merupakan p𒊎ertaruhan yang tidak membuahkan hasil, tetapi bersikeras bahwa mereka tidak punya banyak pilihan setelah berjuang dengan med𒀰ium dalam latihan.

Namun Rossi merasa Bagnaia memiliki✃ kecepatan yang cukup untuk menang dengan medium.

"Pecco melakukan musim yang fantastis. ♔Saya sedikit marah padanya hari ini karena saya pikir jika dia memakai medium bisa menang, karena di꧟a lebih cepat. Tapi ini hanya apa yang saya pikirkan," kata juara dunia sembilan kali itu.

“Bagi saya ban d🐭epan Hard terlalu berbahaya hari ini dan saya menc𓆉oba untuk mengatakan kepada Pecco tetapi pada akhirnya mereka memasang dan bagian depan yang keras seperti ini.

"Sayangnya, di bagian terakhir balapan ada lebih sedikit sinar matahari, lebi🌜h sedikit suhu, dan ban depan yang keras seperti ini. Ketika suhu terlalu rendah, ban menyerah dan Anda jatuh tanpa melakukan apa-apa.

“Jadi sangat disayangkan karena Pecco lebih cepat hari ini dan selama akhir pekan. Dia bisa menang, dia bisa tetap membuka kejuaraan, iౠtu sulit, tetapi membawanya ke Portugal itu penting.

"Pada akhirnya sangat �🔯�disayangkan. Saya membalap dengan front medium dan front medium sangat bagus. Bagaimanapun, seperti ini dan saya pikir Pecco, Franco dan juga Luca akan sangat kuat tahun depan."

Beralih ke Quartararo, yan🌳g menggantikan Rossi di tim pabrikan Yamaha musim ini dan kini menjadi juara dunia pertama Yamaha sejak 2015, The Doctor mengatakan:

"Sejujurnya saya pikir itu adalah pilihan yang tepat untuk memiliki Quartararo di tim Pabrik, tapi mungkin itu bukan pilihan yang baik untuk tidak memiliki 🌠saya di tim pabrik!" dia tersenyum.

"Bagaimanapun, Quartararo pantas mendapatkan gelar. Dia selalu membalap dengan sangat cepat, tidak pernah m꧙embuat kesalahan. Jadi saya pikir dia pantas mendapatkan kejuaraan dan saya sangat senang untuknya dan juga untuk Yamaha."

Read More