Petrucci Sangat Sedih Karena Terjatuh dari Balapan Kandang Terakhir

Setelah mengamankan posisi grid ke-9 pada putaran kedua Misꦅano, Danilo Petrucci berharap untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-31 dan penampilan kandang MotoGP terakhirnya dengan penu♏h gaya.
Namun yang terjadi justru sebaliknya, Petrux terseret oleh Joan Mir yang baru saja diberi🅰tahu soal penalti jump-start jatuh dari motornya saat coba menyalip di Tikungan 2ꦆ pada Lap 3.
Bahasa tubuh Petrucci y🧜ang putus asa j♔elas, tapi dia masih memeluk Mir dengan sportif di lokasi kecelakaan.
"Saya sangat sedih!" kata Petrucci. "Kami tahu ini akan menjadi balapan yang sulit, tetapi saya ingin sekali menyapa penggemar say꧟a untuk terakhir kalinya dari sirkuit. “Sayangnya, pembalap lain terlalu optimis masuk ke tikungan dua🦄 dan kami jatuh.
"Saya tidak punya kata-kata lagi, tetapi saya ingin berterima kasih kepada semua tim 🌼atas upaya besar mereka dan saya berjanji, kami ak⛄an mencoba lagi di Portimao."
Bos tim Herve Pon🍌charal sama-sama kecewa: “Start yang bagus oleh Danilo dan Iker [Lecuona], Semuanya berjalan sesuai rencana sampai Mir menyentuh Danilo, yang berakhir dengan keduanya jatuh𝔉 di awal balapan.
"Sungguh memalukan bagi Danilo, yang menurut saya memiliki kecepatan yang bagus dan bisa mendapatkan hasil yang bagus untuk ulang tah꧒unnya."
Rekan setimnya Lecuona kemudian tersingkir dari🎉 balapan saat menem𝕴pati posisi ke-14.

Joining mahbx.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of t🥃he Indonesian articles on the site.