Kemenangan ganda Alvaro Bautista di WorldSBK Aragon ak♐hir pekan lalu tampak mengembalikannya ke dalam pertarungan gelar. Tapi dengan selisih 81 poin, ia sadar peluangnya meraih gelar masih jauh.

Bautista memasuki Putara💎n Aragon dengan pertanyaan mengenai team-order yang menghantuinya, karena rekan setimnya, Nicolo Bulega, hanya terpaut 13 poin dari pemimpin klasemen Toprak Razgatlioglu, yang kembali membalap di MotorLand setelah tiga minggu absen.

“Sejujurnya, sebelum akhir pekan ini t⛎idak ada informasi mengenai team-order꧙,” kata Bautista kepada WorldSBK.com.

“Namun, karena Toprak [Razgatlioglu] berlo♋mba akhir pekan ini, kami setidaknya berbicara untuk tidak berada di antara Toprak dan Nicolo [Bulega] agar tidak mengambil lebih banyak poin [dari Bulega].

“Tapi kemarin dia sangat tidak beruntung, Nicolo൲, dan♕ dia kalah banyak.”

Bautista menyalip Bulega untu🐓k posisi kedua dalam perjalanannya ke depan dan memenangi Supe🍎rpole Race di Aragon dengan gerakan di Tikungan 15.

“[Di Superpole Race], saya melakukan gerak🐬an itu ke Nicolo karena saya melihat dia tidak bisa bertarung melawan Toprak.

“Untuk itu🉐, pada saat itu, saya katakan 'Menang, atau ketiga, Anda tidak bisa berada di antara keduanya', jadi saya mencoba untuk menang, daཧn setidaknya tiga poin [selisih] lebih dari dua poin, untuk Nicolo.

“[Pada Race 2], saya hanya berus𝔍aha, dan hasilnya sama: empat poin [selisih] lebih baik daripada lima. Tapi, yang pasti, saya tidak tahu untuk putaran berikutnya [apakah akan ada perintah tim].”

Mengalihkan perhatiannya ke peluang kejuaraannya sendiri, Bautista pada dasarnya mengatakan bahwa ia mengandalkan kesalahan at🐭au kemalangan da🀅ri Bulega dan Razgatlioglu untuk melihatnya mengangkat mahkota WorldSBK ketiganya.

“Bagi saya, secara matematis itu mungkin, tetapi saya pikir—kita melihat banyak hal an💟eh di masa lalu, tetapi [kejuaraan] bukanlah target saya saat ini. 

"Target saya adalah menjaga kepercayaan diri saya saat mengendarai motor, teဣrus menumbuhkan kepercayaan diri saya, dan itu saja.”