Bridewell santai meski di urutan ke-18, merasa nyaman selama 'sedetik'

Tommy Bridewell berada dalam suasana hati yang positif menjelang kualifikasi untuk putaran keenam Kejuaraan Du𒁃nia Superbike saat ia memul✱ai akhir pekan penuh pertamanya bersama Tim Goeleven Ducati di Jerez.
'Super sub' akan melakukan balapa🐈n kedua dengan tim Italia menggantikan Eugene Laverty yang cedera akhir pekan ini, meskipun tidak seperti Imola ketika dia hanya dipanggil tepat waktu untuk FP3, dia memulai putaran Jerez dengan sungguh-sungguh dari FP1.
Meski begitu, itu adalah hari yang sulit bagi penaꦏntang Kejuaraan Superbike Inggris, dengan waktu istirahat di FP1 yang mengarah ke FP2 yang sulit yang membuatnya tur💎un di urutan ke-18.
ღSecara e💫fektif mempelajari sirkuit Jerez lagi setelah balapan terakhir di venue Andalusia 15 tahun yang lalu dengan balap 125, Bridewell mengakui dia berjuang untuk beradaptasi dengan tata letak yang cepat dan mengalir dengan Superbike.
“Kami belum cukup di ꦏmana sepeda harus berada dan itu bagian tersulit bagi saya,” katanya kepada mahbx.com. “Saya hanya berjuang untuk membuat mo😼tor berbelok dan ketika saya membuatnya untuk berbelok, [sulit] mencoba membuatnya tetap di sana.
“Di sini saya menemukan banyak tikungan cepat dan mengalir dan saya perlu menggunakan rem untuk menghentikan motor saat menikung, tetapi denꦑgan menahannya terlalu lama, saya kehilangan kecepatan saat menikung. Saya berkendara dengan mengetahui bahwa kita masih jauh dari tempat yang kita inginkan. "
Meskipun demikian, Bridewell mengatakan bahwa masalah yang mengganggu itu berarti dia yakin ada banyak waktu untuk diselesaikan hanya dengan menemukan ritme yang nyaman dﷺi Ducati Panigale V4 R.
“Karena saya kehilangan kecepatan tikungan, saya kehilangan banyak waktu putaran. Namun, mengingat saya belum merasa cukup nyaman dengan motornya dan kami hanya meleset 2,5 detik, tidak apa-apa. Jadi, begitu saya mendapatkan perasaan seperti y𝔍ang saya rasakan di Imola dan seperti yang saya rasakan di BSB langsung, saya akan menemukan yang kedua. "