Helmut Marko membantah rumor pemecatan politik Red Bull F1 dan membuang pembicaraan ultimatum Sergio Perez

Penyiar Brasil Globo 🐬mengklaim bahwa Marko dapat dicopot daওri peran konsultannya karena “ketegangan” dilaporkan meningkat a🌌ntara dia dan kepala 🍎tim Red Bull Christian Horner mengenai beberapa masalah.
Laporan yang sama menyebutkan ada pertemuan 🐭penting yang dijadwalkan minggu ini yang akan menentukan masa depan Marko di Red Bull.
Namun pria Aust✃ria berusia 80 tahun itu membantah laporan tersebut dan bersikeras bahwa hanya dia yang akan memutuskan kapan dia akan bဣerhenti.
“Tidak ada pertemuan puncak minggu ini,” kata Marko kepada outlet Aus⛄tria .
“Saya memiliki kontrak hingga akhir tahun depan. Kapan ওdan bagaimana saya berhenti,🍸 kapan selesai, saya putuskan dan bukan, misalnya Pak Horner.”
Ditanya tentang dugaan perebutan kekuasaan antara dirinya dan Horner, Marko🅠 menyatakan: “Melalui 🔴konstelasi baru [setelah kematian Dietrich Mateschitz] segalanya berbeda.
“Masyarakat꧅ sedang mencoba𝔉 untuk mengatur kembali kekuasaan.”
Mendorong rumor lebih lanjut, termasuk bahwa 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Yuki Tsunoda dapat digantikan di AlphaTauri meski memegang kont🅠rak, Marko mengata🧜kan: “Ini semua hanya spekulasi.”

Marko juga membantah Red Bull memberikan ultimatum performa 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:kepada Sergio Perez untuk mempertahankan kursinya pada 2024.
Menurut Globo, Rওed Bull akan berusaha memicu keluarnya Perez lebih awal jika pembalap Meksiko itu tidak finis kedua di kejuaraan dunia pembalap.
“Sama seperti yang tentang ওPerez,” lanjut Marko. “Tidak ada ultimatum kepada Perez. Saya pikir k꧑ami menang terlalu banyak - hal-hal luar biasa terjadi di dunia.
“Seharus🗹nya kita lebih mengapresiasi performa Max Verstappen, ini luar biaꦚsa.”
Marko pun berterima kasih kepada 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Max Verstappen atas dukungannya yang tiada henti.
“Di satu sisi ini sangat ꧅menenteramkan, masih ada yang namanya loyalitas dan apresiasi,” kata Marko.
“Sejak percakapan pertama kami, s✃a🌼at Max berusia 15 tahun, ada hubungan khusus di antara kami.
“Sekarang saꦦya menantikan Austin, semoga kita bisa berada di sana pada hari Minggu untuk merayakan kemenangannya yang ke-50 d𒈔i Grand Prix.”